Booming E-Commerce Indonesia pada tahun 2013

Sudah siapkah anda jadi pemain atau penonton perkembangan pesat e-commerce Indonesia?

Dot.com lokal yang berkumpul di #startuplokal

Bagaimanakah perkembangan startup/perusahaan dot.com lokal, sudah sebanyak dan sebesar apa mereka?

Sensasi belanja baju tanpa ruang ganti

Mencoba baju di butik tanpa ruang ganti? hanya bisa dilakukan di depan cermin....

memimpikan indonesia sebagai pioner e-commerce

Masih banyak PR yang harus diselesaikan dan masih banyak hambatan, namun peluang dan prospek terbuka lebar, jika ekosistem e-commerce Indonesia menjadi sempurna

Saturday, October 13, 2012

I'm A rapidTraveler, How About You?, have been launched....guys!!


Selama hampir 5 bulan berkutat dengan tulisan, konsep, dan edit layout, akhirnya buku yang saya impikan selama ini terwujud, alhamdullilah sesuwatu banged. Buku bertema traveling yang saya tulis ini memang kisah atau cerita prjalanan pribadai saya bersama 4 kawan seperkuliahan pascasarjana saya. Selama 2 minggu saya melanglangbuana ke negeri orang, nggak cuma satu negara saja namun 5 negara dibabat abis. Agak nekat sih sebenernya, karena ada beberapa alasan, yang pertama saya dan kempat teman lainnya belum pernah sama sekali menginjakkan kaki di negeri orang, boro-boro luar pulau jawa saja belum pernah, lah ini langsung nyebrang ke kawasan indochina. Yang kedua, agak "rakus" karena langsung hantam 5 negara sekaligus dan itu nggak tanggung-tanggung dalam 2 minggu *apakah kalian harus bilang WOW! gitu? hehehe. Yang ketiga, berani "jalan sendiri" atau mandiri tanpa agen perjalanan. Namun dari kesemuanya alasan tersebut bisa dijadikan kesempatan tantangan baru dalam hidup saya. Jadi ini salahsatu konsep "out off the box" yang saya coba lakukan. 
         Ya....memang there's a will there's a way!, semua yang kita impikan lalu kita yakini, jalan dan proses menuju kesana pasti ada walaupun memang tak pernah mulus. Konsep itu yang selalu saya pegang. Dan apa jadinya? saya tak tahu apa yang harus saya lakukan pertama kali untuk menyusun rencana perjalanan sampai bagaimana membayangkan kondisi di negara luar nantinya. Namun satu impian dan keyakinan itu yang selalu menjadi darah semangat saya untuk menyelesaikan "proyek pribadi" saya ini :)
Saya sangat berterimakasih dengan salahsatu teman saya yang me-"mention"-kan grup backpacker dunia (BD) di Facebook. Karena dari grup tersebut saya sangat dapat buannyaak informasi terkait tentang traveling khususnya rute yang akan saya lalui. Mereka *penghuni grup BD, sangat ikhlas dan menggebu-gebu membantu teman-teman nya yang kesulitan tentang informasi diluar negeri. Jadi memang BD ini ajang sharing yang sangat bermanfaat tentang traveling di penjuru dunia. 
      Hampir tiap malam saya mendekam di dalam ruang komputer saya di rumah, hanya untuk surfing informasi berkaitan tentang perjalanan saya, baik itu akomodasi, makan, tempat wisatanya, sampai budaya dan apa yang "Do and Don't" peraturan di negara masing-masing. Perjalanan diawali dari kota saya Jogja, flight ke Jakarta lalu lepas landas menuju kota pertama di Vietnam, Ho Chi Minh City, lanjut overland menuju Siem Reap, Kamboja, lalu jalan darat dengan kereta ekonomi made in Thailand ke Bangkok, disambung jalan udara menuju Phuket dan sambung lagi ke Singapura. Perjalanan terkahir di Kualalumpur, Malaysia, dan terbang pulang menuju Solo lalu sampai Jogja menggunakan Prameks. 

       Kunci sukses jika kamu mem"bolang" bersama teman-temanmu dengan perjalanan singkat ini hanya dua, "KOMPAK" dan "DISIPLIN". Kompak disini adalah semua masing individu harus menahan ego masing-masing karena di tengah perjalanan pasti akan banyak masalah dengan banyak "kepala" yang jalan sama kita. Jadi tahan ego itu kunci utama. Lalu yang kedua adalah selalu disiplin, dalam hal ini pasti sebelum berangkat, semua rencana perjalanan atau itinerary yang sudah disusun dan dibuat serta dikonsolidasikan dengan teman-temannya secara rapi jangan diacak adul begitun sampai di tujuan, karena itu pegangan (namun bukan kitab suci loh ^_^) yang harus dijadikan rujukan eksekusi di lapangan. Karena dengan kondisi perjalanan yang singkat, akan sangat rentan terjadi missplaning atau rencana yang lepas kontrol. Maka itu selalu harus disiplin "on schedule". Hal ini yang salahsatu bisa saya dapat tarik manfaatnya dari perjalanan singkat saya. yaitu tanggungjawab dan disiplin dari apa yang telah kita susun.
      Lalu apa yang kalian tunggu-tunggu? mau tahu kisah unik, lucu, dan konyol serta kisah inspiratif dan "quote" ilham dari beberapa pengalaman perjalanan saya ada di buku ini lengkap dengan itinerary dan budget detail yang harus dihabiskan, hanya $500-an saja budget keliling 5 negara ASEAN ini.
      HANYA Rp 69,900 pesan lewat nulisbuku.com, tanpa ongkir ke kotamu. Cek video promo saya di youtube http://www.youtube.com/watch?v=Avjl9Os2HSI atau cek website resmi di http://wamaastawama.wix.com/rapidtraveler atau bisa menuju blog rapidTraveler , Let's travel abroad and spread Good News From Indonesia!


Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

List rekomendasi