Wednesday, January 11, 2012

E-commerce di negara ASEAN : Vietnam (part 2)

City Night View "Ho Chi Minh City"
   
      Setelah lepas landas dari bandara changi airport singapore, yuk kita menuju ke negara di pesisir laut cina selatan, Vietnam. Apa yang ada di benak kalian semua kalau dengar negara Vietnam? "Perang saudara" , "Ramboo" , "Ho Chi Minh" , ya benar semua. 

VIETNAM....
     Vietnam pada tahun 70 an yang masih terbagi pada vietnam utara dan selatan, pada saat perang saudara dan perang dengan Amerika berbeda kondisi nya dengan sekarang. Berubah 2x360 derajat, menjadi negara yang pertumbuhan ekonomi nya lebih tinggi dengan Indonesia yaitu 7%. Dipicu oleh ekspor dan konsumsi dalam negeri yang naik terus. Tak salah Sony Coorporation ataupun Microsoft membuka pabriknya di sini.
Kota-kota sudah sangat tertata rapi dan infrastruktur yang lengkap. Gedung pencakar langit sudah mulai mewarnai langit kota-kota besar Vietnam. Jika kita menyusuri jalan di kota Ho Chi Minh City maka kita akan melihat suasana kota Jogja di Indonesia yang penuh dengan kendaraan bermotor, namun kota itu sangat ramah dengan pejalan kaki, pedestrian yang lebar dan banyak taman seakan kita sedang berada di salahsatu kota Eropa. 
     Perkembangan ekonomi yang cukup signifikan tersebut dibarengi dengan penetrasi internet yang cukup tinggi, dari  87 juta penduduk, 40% sendiri atau sekitar 30 juta penduduk terhubung oleh internet (http://www.e-commercefacts.com), wow!! dengan kondisi wilayah negara yang lebih kecil dibanding indonesia, penetrasi internet sudah sangat tinggi. Dari sisi potensial konsumen, vietnam merupakan pangsa pasar yang cukup tinggi untuk perdagangan online / e-commerce. Pada seminar yang diselenggarakan oleh Chamber of E-commerce and Industry of Vietnam melihat bahwa tahun 2015 nanti transaksi online akan menjadi $6 billion (berapa tuh kalau di rupiahkan? banyak lah hehe....). Dengan peta pasar yang 58% pengguna internet vietnam menggunakan media internet untuk mencari informasi dan membandingkan produk satu dengan yang lain sebelum mereka membelinya. Sepertinya pemerintah Vietnam juga sangat concern untuk fokus mengembangkan industri e-commerce nya. Dengan mengeluarkan kebijakan yang tidak ribet untuk membuka usaha dan regulasi e-commerce seperti payment online, sangat responsif ketimbang yang terjadi di Indonesia.

     
      Vietnam Cybermall, Real Estate exchange (bisnis yang trend saat ini di vietnam), computer supermarket, dan lain-lain seolah menjadi simbol bahwa Vietnam menjadi negara yang tidak bisa dipandang sebelah mata dalam hal ekonomi ataupun lebih dalam lagi yaitu perdagangan online / e-commerce. menjadi sangat kontras dengan penduduk nya yang kebanyakan masih hidup secara sederhana dan menjaga tradisi di mix dengan tingkat pertumbuhan ekonomi dan internet yang cukup kencang, suatu paduan yang menarik sekali. Standar hidup di Vietnam masih rendah dibawah Indonesia, namun mungkin saja pada suatu saat nanti mereka akan mengejar kita, karena pemerintahnya sangat optimis menjadi macan baru Asia. (Astawama)


note : note : jika ingin menyadur sebagian atau secara keseluruhan bagian artikel ini dipersilahkan namun harap mencantumkan nama saya dan link website saya. Terimakasih

0 comments:

Post a Comment

Hai teman, gunakan nama dan URL kamu sehingga bisa saya link back lagi nanti, terimakasih

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

List rekomendasi