Setelah bhinneka.com menjadi pemain senior dunia e-commerce Indonesia, lalu disusul tokobagus.com, plasa.com, tokopedia.com, dll. Kini pemain dunia dari jepang ingin melebarkan sayapnya di Indonesia, joint venture dengan PT Global Mediacom meluncurkan mall online nya di tahun 2011 nanti. Cukup mengejutkan bagi pemain lokal karena persaingan pasar akan ketat dengan penetrasi internet 17 juta di Indonesia.
Ya, Rakuten Ichiba yang profile nya sudah saya bahas di tulisan sebelumnya, akan menghantam Indonesia sebagai pasar yang cukup potensial. Tak tanggung-tanggung US$6 juta digelontorkan untuk membendung pasar haus di Indonesia. Kesemuanya itu dana terbesar disedot untuk pengembangan aplikasi dan software terutama security nya. Rakuten memang di Jepang merupakan perusahaan penyedia jasa internet paling terkemuka. Sang pemilik Hiroshi Mikitani merupakan orang terkaya keenam di Jepang.
Setelah terupuruknya pasar di Indonesia dikarenakan ketidakpercayaan yang sangat tinggi terhadap penyalahgunaan kartu kredit pada beberapa tahun lalu, dan juga masih sedikitnya penetrasi belanja lewat online tidak menyurutkan pemain-pemain besar untuk membangun web nya dengan target pasar yang unik di Indonesia.
Menurut survey dari IDC, rilis dari vivanews juga, nilai pasa e-commerce di Indonesia sejumlah Rp. 35 Triliun, nilai yang cukup membanggakan dan berprospek besar untuk menggarap pasar e-commerce Indonesia. E-bay pun telah mengakui bahwa pasar Indonesia adalah pasar potensial, saat ini transaksi dari dan ke Indonesia mengalami kenaikan sebesar 52%. Dengan banyaknya jaluur e-commerce yang telah dibuat, seharusnya pemerintah cepat-cepat uuntuk membuat dan mensyahkan undang-undang khusus yangg mengatur e-commerce sehingga semua bisa berjalan tidak seperti hukum di alam rimba, ada batasan, hak, kewajiban, hukum, dll.Mau tidak mau, suka tiidak suka, e-commerce akan menjadi bagian hidup orang banyak kelak.
0 comments:
Post a Comment
Hai teman, gunakan nama dan URL kamu sehingga bisa saya link back lagi nanti, terimakasih