Booming E-Commerce Indonesia pada tahun 2013

Sudah siapkah anda jadi pemain atau penonton perkembangan pesat e-commerce Indonesia?

Dot.com lokal yang berkumpul di #startuplokal

Bagaimanakah perkembangan startup/perusahaan dot.com lokal, sudah sebanyak dan sebesar apa mereka?

Sensasi belanja baju tanpa ruang ganti

Mencoba baju di butik tanpa ruang ganti? hanya bisa dilakukan di depan cermin....

memimpikan indonesia sebagai pioner e-commerce

Masih banyak PR yang harus diselesaikan dan masih banyak hambatan, namun peluang dan prospek terbuka lebar, jika ekosistem e-commerce Indonesia menjadi sempurna

Wednesday, January 11, 2012

E-commerce di negara ASEAN : Vietnam (part 2)

City Night View "Ho Chi Minh City"
   
      Setelah lepas landas dari bandara changi airport singapore, yuk kita menuju ke negara di pesisir laut cina selatan, Vietnam. Apa yang ada di benak kalian semua kalau dengar negara Vietnam? "Perang saudara" , "Ramboo" , "Ho Chi Minh" , ya benar semua. 

VIETNAM....
     Vietnam pada tahun 70 an yang masih terbagi pada vietnam utara dan selatan, pada saat perang saudara dan perang dengan Amerika berbeda kondisi nya dengan sekarang. Berubah 2x360 derajat, menjadi negara yang pertumbuhan ekonomi nya lebih tinggi dengan Indonesia yaitu 7%. Dipicu oleh ekspor dan konsumsi dalam negeri yang naik terus. Tak salah Sony Coorporation ataupun Microsoft membuka pabriknya di sini.
Kota-kota sudah sangat tertata rapi dan infrastruktur yang lengkap. Gedung pencakar langit sudah mulai mewarnai langit kota-kota besar Vietnam. Jika kita menyusuri jalan di kota Ho Chi Minh City maka kita akan melihat suasana kota Jogja di Indonesia yang penuh dengan kendaraan bermotor, namun kota itu sangat ramah dengan pejalan kaki, pedestrian yang lebar dan banyak taman seakan kita sedang berada di salahsatu kota Eropa. 
     Perkembangan ekonomi yang cukup signifikan tersebut dibarengi dengan penetrasi internet yang cukup tinggi, dari  87 juta penduduk, 40% sendiri atau sekitar 30 juta penduduk terhubung oleh internet (http://www.e-commercefacts.com), wow!! dengan kondisi wilayah negara yang lebih kecil dibanding indonesia, penetrasi internet sudah sangat tinggi. Dari sisi potensial konsumen, vietnam merupakan pangsa pasar yang cukup tinggi untuk perdagangan online / e-commerce. Pada seminar yang diselenggarakan oleh Chamber of E-commerce and Industry of Vietnam melihat bahwa tahun 2015 nanti transaksi online akan menjadi $6 billion (berapa tuh kalau di rupiahkan? banyak lah hehe....). Dengan peta pasar yang 58% pengguna internet vietnam menggunakan media internet untuk mencari informasi dan membandingkan produk satu dengan yang lain sebelum mereka membelinya. Sepertinya pemerintah Vietnam juga sangat concern untuk fokus mengembangkan industri e-commerce nya. Dengan mengeluarkan kebijakan yang tidak ribet untuk membuka usaha dan regulasi e-commerce seperti payment online, sangat responsif ketimbang yang terjadi di Indonesia.

     
      Vietnam Cybermall, Real Estate exchange (bisnis yang trend saat ini di vietnam), computer supermarket, dan lain-lain seolah menjadi simbol bahwa Vietnam menjadi negara yang tidak bisa dipandang sebelah mata dalam hal ekonomi ataupun lebih dalam lagi yaitu perdagangan online / e-commerce. menjadi sangat kontras dengan penduduk nya yang kebanyakan masih hidup secara sederhana dan menjaga tradisi di mix dengan tingkat pertumbuhan ekonomi dan internet yang cukup kencang, suatu paduan yang menarik sekali. Standar hidup di Vietnam masih rendah dibawah Indonesia, namun mungkin saja pada suatu saat nanti mereka akan mengejar kita, karena pemerintahnya sangat optimis menjadi macan baru Asia. (Astawama)


note : note : jika ingin menyadur sebagian atau secara keseluruhan bagian artikel ini dipersilahkan namun harap mencantumkan nama saya dan link website saya. Terimakasih

E-commerce di negara ASEAN : Singapore (part 1)

Mengawali tahun 2012 ini dan menghadapi tahun naga air, saya akan coba berkeliling ASEAN dan melihat seberapa besar perkembangan dan penetrasi e-commerce di masing-masing negara nya. Akan dibagi menjadi beberapa part masing-masing negara.

SINGAPORE....
      Didirikan oleh Sir Stamford Rafles pada tahun 1800 an berkembang menjadi sebuah pelabuhan yang cukup ramai.
      Negara Kecil yang bisa dikelilingi selama satu hari saja ini merupakan negara yang berkembang cukup pesat mulai pada dekade 70 an sampai sekarang. Mulai berkembang menjadi negara modern setelah dipimpin oleh Lee Kuan Yew, menjadi sebuah negara kota perdagangan yang pesat.
    Perkembangan infrastruktur negara diimbangi dengan pendapatan per kapita yang tertinggi di Asia Tenggara. Rakyatnya hidup dinamis dan disiplin, banyak peraturan disana-sini, mereka bisa hidup nyaman karena banyak aturan tersebut. 
    Melihat perdagangan yang pesat dan perkembangan internet yang juga sangat pesat, penetrasi nya mencapai hampir 70% dari jumlah penduduk yang mencapai 3,5 juta lebih menjadi sangat mudah bagi arus informasi dan perkembangan teknologi serta bisnis berbasis internat makin kencang di singapura. Namun jika dibanding dengan Indonesia walaupun dilihat penetrasi internet nya masih dikisaran belasan persen namun jika dibanding jumlah warga nya sudah 50 juta orang sendiri terhubung dengan internet (dailysocial.net). 
      Warga singapore lebih dinamis dalam mengakses internet tidak hanya berjejaring sosial saja seperti yang kebanyakan Indonesia lakukan namun warga singapura juga lebih banyak beraktivitas lewat email, akses berita, serta pesan instan mendominasi sebagai aktivitas rutin warga singapura. 
Jika melihat lebih dalam lagi terhadap perkembangan perdagangan online, tidak secerah perdagangan diatas tanah yang sudah lama lebih maju di singapura, mungkin karena dengan julah penduduk yang hanya 3,5 juta denga penetrasi intenet 80% penduduk. Vendor-vendor e-commerce singapura tidak dapat bergerak lebih leluasa, mungkin kalau saya lihat mereka sudah pada tahap "capek" meladeni pelanggan yang kurang variatif. Akhirnya ada beberapa investor asal singapura yang mencoba berinvestasi di Indonesia dengan menggandeng salahsatu website e-commerce yang baru lahir 2008 an lalu, Tokopedia. 
     Jadi para investor singapura sepertinya lebih memandang ke luar jendela rumah mereka bahwa rumput tetangga memang lebih rimbun dan besar :), Indonesia salahsatu pasar mereka. Cara pandang bisnis e-commerce singapura dengan Indonesia pun akan sangat berbeda, perilaku konsumen singapura mungkin sudah bisa lebih cerdas dan bisa disamakan dengan konsumen Amerika sekalipun. Namun Indonesia sendiri harus pelan-pelan mengedukasi saudara kita untuk mengenal lebih dalam internet dan baru menyuapi mereka dengan e-commerce. 
      Regulasi yang mengatur aktivitas e-commerce di Singapore sudah sangat jelas dan ketat tidak selonggar Indonesia. Yahoo! pun menggunakan singapore sebagai homebase Asia Tenggara nya, ini berarti memang regulasi internet business sangat rapi dan teratur, sehingga Yahoo! pun melirik Singapore. Sgbuyonline adalah salahsatu contoh website e-commerce yang beroperasi di Singapore.(Astawama)

next: Vietnam (part 2)

note : jika ingin menyadur sebagian atau secara keseluruhan bagian artikel ini dipersilahkan namun harap mencantumkan nama saya dan link website saya. Terimakasih

Wednesday, December 28, 2011

Apa resolusi mu di tahun 2012?

               Beberapa hari lagi sudah berada di tahun 2012. Setelah bergelut di tahun 2011 ini, pasti kita sudah melewati berbagai macam peristiwa yang membuat diri kita semakin memahami hidup lebih bijak. Mungkin melihat resolusi tahun 2011 kemarin, apakah sudah semua tercapai dengan sempurna? itu menjadi renungan kita semua. Impian baik materi, karier, bisnis, pendidikan, sampai aktualisasi diri sepenuhnya menjadi target dan tanggung jawab masing-masing kita. Apa yang diresolusi setahun kedepan akan menjadi sebuah tujuan visi jangka pendek yang harus dikejar dan dicapai. 
          Lalu bagaimana dengan tahun 2012? apakah kalian sudah punya visi sendiri? apakah sudah menetapkan resolusi? atau apakah mau mengalir seperti air? (tapi jangan hanyut ya..hehehe) Itu menjadi hak kalian masing-masing, namun bila saya menyarankan, tetapkan resolusi yang jelas dari kita paling tidak untuk satu tahun kedepan. Bukan maksud menggurui, namun ini menjadi pondasi yang cukup kuat membantu kita dalam meraih kejayaan hidup, dan bukan hanya hidup tanpa tujuan, hanya mengalir dan mengalir kemanapun angin membawa kita, namun perjuangan menjadi khalifah di muka bumi itu tugas yang dibebankan pada kita dari Yang Maha Kuasa. Harus punya target dan fokus serta tawakkal untuk menggapai target tersebut.
              Kalau boleh berkenan, resolusi saya tahun 2012 (tidak saya paparkan detail disini, karena tidak mau terlalu gamblang membahas di publik) adalah di bidang pengembangan bisnis yang sudah jalan dan penjajakan bisnis baru, target materi, target pendidikan, dan target pengembangan diri (ibadah, sosial dan seni).
           Untuk lebih mempermudah mengingat dan tetap fokus, bolehlah tempel tulisan resolusi di dinding kamar kalian atau di meja kalian bekerja atau di handphone kalian yang smart itu, semoga bisa selalu ingat dan tetap berjuang terus agar semua tercapai dengan ijin Yang DiAtas.amiin...
           Mungkin itu contoh resolusi saya walaupun tidak secara detail namun diupayakan dari beberapa point tersebut dapat dicapai bersama-sama (bisa disinergikan), dengan target yang masih realistis namun tetap visioner. Lalu apa resolusi kamu di tahun 2012 ini??

Monday, December 5, 2011

Black Friday-ritual belanja ala Amerika

       Belanja merupakan sesuatu yang menyenangkan bagi semua orang khususnya wanita. Di negara Paman Sam sana pada sekitar akhir bulan november tepatnya sehari setalah hari perayaan Thanksgiving, ada suatu ritual belanja yang terjadi pada hari jumat, ya....Black Friday! Kenapa disebut black friday? cukup sederhana saja diartikan bahwa para pengusaha/ pemilik toko menginginkan pada hari jumat tersebut catatan keuangan mereka tidak lagi bertinta merah (minus) pada hari-hari biasanya, namun dapat menjadi bertinta hitam/black (surplus) pada hari ritual belanja besar-besar an ini. Para peritel di Amerika berlomba-lomba menggeber diskon besar untuk produk-produknya. Acara belanja massal ini memang dikhususkan untuk menghadapi perayaan Natal dan Tahun Baru. Biasanya masyarakat Amerika gemar memberikan gift atau hadiah kepada sanak saudara atau kerabat pada saat musim Natal Tahun Baru ini. 
      Lalu apa menariknya? Melihat data statistik yang ada, pada tahun 2011 ini tidak terjadi peningkatan signifikan saat belanja black friday. Lebih dari seperempat anggaran belanja keluarga orang Amerika dilakukan pada musim belanja akhir tahun ini. Pada tahun ini walaupun ekonomi belum pulih benar, konsumen Amerika sepertinya tak sabar lagi berbelanja setelah dipaksa berhemat selama 3 tahun mereka mengalami resesi. 
        Apa yang terjadi pada aktivitas belanja online? Sepertinya memang dunia maya itu tidak terpengaruh oleh dunia nyata. Omset yang dihitung pada ritual belanja setelah Thanksgiving day naik 10-15%. Konsumen lebih memilih online shop karena tidak mau berdesak-desakan di toko, dan harga yang ditawarkan sama bahkan banyak yang lebih murah dibanding belanja offline, biaya pengiriman pun gratis walaupun ada beberapa yang men-charge biaya shipping. Nah, melihat fenomena itu, belanja online atau aktivitas e-commerce tidak terpengaruh terhadap benturan resesi ekonomi, bahkan pada waktu-waktu tertentu pada black friday ini, omset mereka justru naik ketimbang aktivitas belanja offline. Dunia e-commerce memang tidak ada matinya....!

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

List rekomendasi