Booming E-Commerce Indonesia pada tahun 2013

Sudah siapkah anda jadi pemain atau penonton perkembangan pesat e-commerce Indonesia?

Dot.com lokal yang berkumpul di #startuplokal

Bagaimanakah perkembangan startup/perusahaan dot.com lokal, sudah sebanyak dan sebesar apa mereka?

Sensasi belanja baju tanpa ruang ganti

Mencoba baju di butik tanpa ruang ganti? hanya bisa dilakukan di depan cermin....

memimpikan indonesia sebagai pioner e-commerce

Masih banyak PR yang harus diselesaikan dan masih banyak hambatan, namun peluang dan prospek terbuka lebar, jika ekosistem e-commerce Indonesia menjadi sempurna

Sunday, September 25, 2011

Google wallet, aplikasi smart milik google

      
    Beberapa hari yang lalu, raja search engine dunia, Google meluncurkan aplikasi untuk mendukung transaksi dunia maya yaitu Google wallet. Sebuah "dompet digital" yang digunakan untuk jembatan transaksi para netizen yang akan melakukan transaksi secara online. 
     Layanan ini pertama kali diluncurkan pada 19 september 2011 yang lalu, dan pertama kali ditanam pada ponsel keluaran Samsung Nexus S. Pertama kali yang harus dilakukan adalah memasukkan PIN untuk mengaktifkan cip yang ditanam pada smartphone tersebut. Setelah Chip aktif maka akan aterjadi transmisi antara antena Near Field Communication (NFC) dan Paypass Terminal yang berfungsi sebagai mesin pembaca di kasir sehingga dapat dilakukan pembayaran. 
    Perusahaan mitra yang digaet oleh Google adalah Citibank, Mastercard, dan Sprint serta yang terkahir masuk adalah Visa. Namun bagi pengguna yang tidak mempunyai kartu kredit bisa melakukan pembayaran juga dengan aktifasi prepaid mastercard seperti pembelian pulsa telepon. 
    Kedepan Google akan bekerjasama pada seluruh kartu kredit yang ada di dunia dan tidak hanya bisa tertanam pada Nexus 4G saja namun pada seluruh jenis handphone. 
    Dunia digital akan semakin berkembang dan menjadi bagian dari kehidupan manusia. Beberapa tahun kedepan penggunaan uang kertas sepertinya akan berkurang dan berali ke dompet digital karena lebih aman walaupun uang kertas masih digunakan pada aktivitas-aktivitas tertentu saja. Dan ini sudah terbukti pada negara "hitam" yang bukan termasuk negara maju yaitu Kenya, menunjukkan bahwa mobile payment sudah menajdi gaya hidup bahkan di negara belum berkembang sekalipun, seperti yang saya paparpak pada artikel sebelumnya yaitu pengguna mobile payment justru terbesar ada di Asia. So, siapkah anda pada dunia digital?

Friday, September 16, 2011

Konsumen itu ya, gak suka ribet!

Pihak pengelola website e-commerce harus semakin meningkatkan kemudahan untuk membuat nyaman konsumen yang ingin berbelanja onilne. Harus diperhatikan baik baik bahwa konsumen hanya menginginkan mendapatkan barang yang diinginkan dengan cepat dan mudah. Namun kesalahan banyak website e-commerce adalah memperlama "birokrasi" proses dari click minat barang sampai check out. Dengan dalih kemanan dan mendapatkan jalinan informasi personal yang lengkap dari konsumen tapi alih-alih malah membuat konsumen gak betah berlama-lama dan atau malah gak jadi beli barang deh...
Konsumen gak butuh ribet dan gak suka untuk mengisi banyak form, ataupun dengan proses check out yang membutuhkan banyak tahap. Pihak pengelola website bisa memangkas proses tersebut sependek mungkin dan senyaman mungkin konsumen untuk melaluinya. Kalau menurut saya proses check out seperti 1-click nya amazon.com bisa dijadikan contoh solusi yang cukup efektif untuk konsumen. Sangat praktis dan mudah digunakan. Paparan saya di coretan sebelumnya tentang masalah utama website e-commerce bisa menjadi acuan selanjutnya dalam mengoptimalkan website e-commerce.
Kemudahan dalam akses di mobile phone menjadi keuntungan yang bisa dimanfaatkan oleh pihak pengelola website untuk mengembangkan website nya dapat berjalan di smartphone. Karena tak dipungkiri hampir semua orang sekrang mempunyai handphone berlabel "smartphone". Karena kedepan kemungkinan besar uang kertas sudah sangat sedikit dipakai dan kartu kredit debit juga akan berkurang, semua akan beralih ke teknologi payment gateway lewat smartphone, seperti aplikasi pembayaran online yang diluncurkan google beberapa waktu lalu (masih terbatas) atau pemakaian T-Cash yang sudah diterapkan telkomsel di Indonesia. 
Kata kunci disini adalah "Bagaimana memberi kemudahan konsumen dalam bertransaksi online?", pengelola website e-commerce harus paham dan mengerti itu kalau tidak ingin ditinggalkan konsumen karena memberikan ruang "ribet" di website nya :)  

Saturday, September 3, 2011

Rekomendasi belanja dari temanmu, pakai ini!

      Pasti tidak sedikit dari kita semua jika ingin berbelanja sesuatu akan sedikit kesulitan untuk memutuskan produk dengan merek yang mana?  model yang seperti apa? dan harga yang sesuai budget kita? benar bukan? 
Nah, saking bingung nya pasti kita cari referensi lewat koran, majalah, sampai googling pun menjadi salahsatu pilihan. Namun apakah dari kesemuanya itu benar-benar memberikan rasa nyaman untuk membuat keputusan dalam membeli produk?
     Tippers.com bisa menjadi solusi bagi kita semua untuk mencari referensi dari teman, kerabat ataupun sesama pengguna tippers yang pernah menggunakan produk tersebut. Tanpa pusing pusing untuk lebih banyak mencari informasi statis lewat berita artikel yang terkadang "buatan" si empunya produk. Saatnya kekuatan word of mouth menjadi sebuah next "big things" marketing, karena seperti yang telah saya bahas pada artikel Masih percaya sama iklan??? , konsep marketing dengan metode WOMM akan lebih memberi dampak yang sangat luar biasa pada produk tersebut. Begitu pula dengan paltform website yang ditawarkan tippers.com, dimana terbentuk suatu pola komunitas social shopping. Namun ada sedikit keanehan menurut saya, ada beberapa yang menggunaka platfrom ini mempromosikan video hasil rekaman pengguna, bukan produk produk yang pernah dipakai dan direkomendasikan ke orang lain. Tapi overall, god jobs!

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

List rekomendasi