Masuk supermarket, tapi gak nyadar kalo udah ganti nama..hahahaha

Pengalaman lucu ketika saya pergi survey barang di sebuah toko besar sekelas hypermart di jogja kawasan maguwo. Setelah lama sekali tidak menjamah itu supermarket, tidak terjadi banyak perubahan sampai cukup lama berkeliling diantara gondola gondola besar menjulang sampai langit langit atap (parno juga neh tiba-tiba kalo ada yang ambruk), sampai keluar dari kasir dan masuk mobil. Merogoh karcis parkir dan sempat melihat beberapa tulisan yang tertera di karcis itu, tidak ada yang curiga juga, hanya saja melihat nama seperti merek permen karet, mungkin sponsor, saya pikir,hehehe.

Samsung Vibrant Android Phone (T-Mobile)

Setelah keluar dan sampai di rumah, langkah kaki saya tertuju pada meja yang diatasnya ada notebook mungil (kayaknya emang udah mungil ya). Buka lalu klik www.google.com, dan rasa ingin tahu lebih dalam tentang toko besar itu. saya inputlah nama "MAKRO" (kebetulan toko besar yang saya tau itu adalah "MAKRO"). Baca deh artikel terkait, sempet kaget dan shock (lebay.com hehe) ternyata MAKRO  yang sudah saya ketahui sebelumnya itu sudah diakuisi oleh LOTTE MART, perusahaan retail asal korea selatan. MAKRO sendiri adalah perusahaan joint Indonesia-Belanda. Wahahahaha....ne tadi yang error saya karena tidak memperhatikan kanan kiri atau pihak LOTTEE MART yang mengedit toko besar nya seakan toko tersebut tidak terjadi pergantian kepemilikan, sehingga konsumen seperti saya yang sering menyambangi hypermart , sampai gak tau kalo itu toko besar udah ganti nama alias merek. hahahahaha, kacau neh dunia persilatan :)

Makro yang telah diakusi Lotte Grup

Tapi dibalik itu semua, cukup unik menurut saya, akuisi toko besar ini dari "MAKRO" ke pihak "LOTTE MART" (masih ada hubungan nya sama merek permen karet itu gak seh??), terlepas dari tidak sadarnya saya masuk ke toko yang udah ganti manajemen ini (hahahaha masih gak abis pikir mpe skrg), dari fenomena makin merebaknya dan kesempatan untuk membuka serta meraih untung banyak dari usaha ritel baik skala minimarket sampai skala hypermart di Indonesia, masih banyak juga yang jatuh bangun, akhirnya berhenti di akuisi oleh perusahaan swasta asing. 

MAKRO merupakan perusahaan joint Indonesia dan Belanda yang sudah memiliki cabang yang tersebar di berbagai provinsi di Indonesia. MAKRO pada masa beroperasinya tidak mau disebut sebagi hypermart, karena mereka tidak hanya fokus pada end user consumer tapi fokus menggarap reseller, food transformer, service provider dan institusi, sehingga konsumen nya dari pembeli biasa sampai pedagang, pemilik katering , hotel, dll. Tapi karena ketatnya persaingan atau mungkin memang ingin melepas MAKRO Indonesia ke tangan LOTTE MART, terjadilah akuisi tersebut. BlackBerry Bold 9700 Phone (AT&T)

Logo LOTTE MART

LOTTE MART sendiri merupakan perusahaan ritel besar asal korea selatan, dan ini kali pertama mereka merambah asia tenggara dan tujuan nay adalah Indonesia, tak ada alasan lain seali memang pasar Indonesia yang sangat besar dan menurut mereka merupakan lahan basah untuk mengembangkan dan mengepakkan sayap kerajaan bisnis LOTTE MART. Investasi yang dikeluarkan sebanyak 1 trilliun won atau sekitar US$860 juta untuk mengakuisi MAKRO. Tujuan akhir adalah menjadi peritel nomor satu di Indonesia dan ASIA. Pihak LOTTE MART memang memfokuskan untuk merubah image menjadi hypermart. Akan membuka gerai gerai baru sampai tahun 2013 sejamlah 45 gerai tersebar di seluruh kota di Indonesia. Nah, jadi gak penasaran lagi, coba aja belanja di LOTTE MART terdekat di kota anda (malah jadi promosi, hehehe).

nb: masih sempet ketawa kecil sampai mengakhiri tulisan ini, karena masih gak nyadar kalo Makro udah ganti merek ke Lotte Mart, hahahaha.

Kapan ya minimarket saya ganti merek sendiri hehehe, masih nyantol sama OMI neh. tunggu 4 tahun lagi (karena kontraknya juga udah abis 4 tahun lagi hahaha)

next...

Masa depan e-commerce adalah social-commerce

Setelah melihat fakta survey yang dilakukan di AS oleh konsultan bisnis terkemuka Hill dan Knowlton, bahwa perkembangan e-commerce/ritel online sangat erat dan tidak bisa lepas dengan satu faktor yang disebut media sosial atau teknologi web 2.0 yang sangat marak berkembang saat ini. Seperti yang pernah saya bahas di artikel sebelumnya, masa depan ekonomi adalah e-commerce, dan kata Hill dan Knowlton, masa depan e-commerce adalah social commerce. 

Apa fakta dari survey tersebut? mari tengok penjelasan singkat dibawah ini.

Sebanyak 83% dari responden, belanja online karena terpengaruh pengalaman sebelumnya. Pengalaman ini dibagi lagi menjadi pengalaman anggota keluarga (48%), pengalaman dari teman (44%), pengalaman dari iklan website yang bersangkutan (43%).

Bagi kalangan muda, belanja onlinedipengaruhi oleh apa yang disebut "word of mouth 2.0" atau getok tular dari website social. Untuk remaja pria pengaruh terbesar datang dari komunitas online atau blog (27%), dan remaja perempuan pengaruhnya sebesar 19%.

Pengaruh media tradisional juga masih sangat besar. Sebesar 19% dari responden terpengaruh dari artikel koran dan 12% responden terpengaruh dari media radio atau televisi.

Kecenderungan social commerce adalah terlihat banyak sekali yang terpengaruh oleh apa yang disebut "word of mouth 2.0", tidak hanya di media nyata juga sistem getok tular ini berlaku dan efektif, ternyata lewat dunia maya pun sistem getok tular yang sederhana tapi tidak bisa disepelekan, bisa sangat berpengaruh besar terhadap perkembangan bisnis online anda. Siap untuk ber getok tular ria?hehehe...

Dan sebentar lagi konsep social-commerce akan terwujud oleh sebuah website yang akan luncur tahun ini, apa dan bagaimana website itu??tetap tongkrongin blog saya ya, keep spirit and have a nice day. (diambil dari beberapa sumber)

next...

Berkelana ke toko-toko online yang beroperasi di Indonesia (part 2-habis)

Setelah 2 hari gak nulis blog lagi, dan postingan terkahir mengenai toko-toko online di Indonesia, sekarang saatnya untuk memainkan jari-jari manis saya di atas tuts keyboard notebook kesayangan saya, hehehe. Ngomong-ngomong soal e-commerce memang menarik, karena ada sisi unik didalamnya yaitu experience yang "lain" dalam berdagang, bertransaksi, atau berkomunikasi.

 Masih ingat plasa.com ? Pada awalnya adalah sebuah situs yang mengedepankan content berita mirip detik.com, berkembang naik turun pamornya, sekarang merenovasi diri untuk terjun ke dunia e-commerce dengan peluncuran konsep web nya yang baru yang didukung oleh Mojopia dan Telkom Indonesia. Dengan semboyan Indonesia's trusted online store, plasa.com mencoba memantapkan diri sebagai web e-commerce yang terpercaya. Konsep secara umum juga hampir mirip dengan amazon.com , calon user bisa membuka toko di web tersebut dan pola transaksi menggunakan escrow account. Investasi yang cukup besar digelontorkan juga untuk mengembangkan plasa.com ini menjadi sebuah web yang profesional dan terpercaya.

Dilihat namanya saja, sudah memperlihatkan kalau web ini adalah tempat yang pas untuk mengiklankan produk anda. Ya, berniaga.com , dengan konsep yang cukup simple, calon user cukup mengiklankan produk yang akan dijual dan menunggu sekiranya ada respon dari pengunjung yang tertarik dengan produk anda, selanjutnya terserah anda, hehehe. Pihak berniaga.com hanya menyediakan tempat untuk user menjual atau membeli suatu produk, segala bentuk transaksi nya berniaga.com tidak bertanggungjawab, karena itu sudah menjadi urusan penjual dan pembeli, jadi harus ekstra hati-hati dalam bertransaksi. Satu keunggulan yang buat saya tertarik, yaitu web berniaga.com tidak hanya dibuat dalam bahasa Indonesia, tapi juga dalam versi web dengan bahasa prancis, italia, jerman, malaysia, dll. Dengan pola marketing seperti itu, berniaga.com , sudah bukan web lokal saja, tapi mengerti akan kebutuhan yang lebih global. Coba cek deh berniaga.com versi bahasa prancis: leboncoin.fr atau bahasa melayu malaysia: mudah.my. Cukup unik dan berhasil.

Berbasis di denpasar, Bali, Tokobagus.com tampil sebagai media jual beli yang cukup mendapat tempat di dunia e-commerce Indonesia. Calon user dapat beriklan di situs ini, dimana semuanya gratis disediakan fasilitasnya. Proses transaksi juga sama dengan pola yang ditawarkan berniaga.com, penjual dan pembeli melakukan aktivitas trannsaksi setelah terjadi deal masing-masing pihak. 

Saving Private Ryan (Sapphire Series) [Blu-ray]

next...

Berkelana ke toko-toko online yang beroperasi dari Indonesia (part 1)

Setelah berkenalan dengan beberapa player e-commerce tingkat dunia, seperti amazon,e-bay,dll yang bisa dibaca profile singkatnya disini ataupun disitu, hehehe. Sekarang akan saya ajak untuk mengeenal lebih dekat toko-toko online ang berkembang di Indonesia, yang sedikit banyak memberikan pengaruh terhadap perkembangan e-commerce di Indonesia.

Di tahun sebelum abad milenium (kata orang gaul bilang, hehe), sudah ada beberapa toko online yang aktif di Indonesia, dan yang dapat bertahan dan sukses sampai sekarang dari tahun berdirinya 1993 adalah bhinneka.com . Menurut saya, bhinneka.com adalah salah satu pioner dan senior dalam bidang e-commerce. Mereka bisa dikategorikan ke dalam  tipe e-commerce B2B (business to business) dan e-commerce B2C (business to costumer). Namun banyak transaksi yang terjadi adalah B2C. Bergerak di bidang penjualan perangkat elektronik maupun TI, semkin memantapkan diri sebagai "mbah" nya toko online di Indonesia. website yang interaktif dan dinamis serta menurut saya easy to understand and user friendly abiss...hehehe. Itu yang menjadikan bhinneka, sebuah web yang nyaman untuk dikunjungi dan sebgai tempat yang aman pula untuk bertransaksi. Didukung support system dari bhinneka yang costumer oriented. Fiture yang menjadi special point adalah product review dimana calon konsumen dapat menimbang-nimbang terlebih dahulu sebelum memutuskan untuk membeli dengan membaca beberapa product review nya. Fiture lainnya adalah fiture the solution yang bisa  menjadi solusi calon konsumen atas kebingungan mereka dalam memanfaatkan produk IT  ataupun elektronik. Transaksi yang terjadi perhari sudah mencapai 400 an, dengan traffic web yang sangat tinggi. 

Berikutnya kita menuju ke The Largest Indonesian Community, kaskus.us yang pada dasarnya adalah sebuah forum yang mengangkat topik apa saja dari anggotanya. Berkembang besar dan sebuah thread diberi perhatian khusus yaitu thread jual beli. Cukup menarik karena para user dituuntut harus paham betul dalam strategi dalam menjual dan membeli. Karena ini konsepnya forum, maka jika ada penjual yang "nakal" maka akan di blacklist dan reputasi dia akan buruk, sehingga tidak dipercaya lagi untuk bisa berjualan di thread jual beli kaskus. Model e-commerce seperti ini adalah C2C (costumer to costumer).

Hampir mirip dengan amazon, pola perdagangan online yang ditawarkan oleh tokopedia.com yang hadir sejak kurang lebih 1tahun yang lalu (tahun 2009), memberikan arah yang terang bagi perkembangan e-commerce di Indonesia. Banyak orang masih skeptis untuk belanja secara online karena keamanan nya masih diragukan, tapi tokopedia menjawab leraguan itu. Dengan menganut pola yang sama dengan amazon.com, model transaksi yang dilakukan dengan escrow account, jadi ada account terpisah yang dikelola oleh tokopedia dan menjadi jembatan antara penjual dan pembeli. Sehingga mengurangi penipuan yang akan terjadi. 

Semua orang bisa buat toko online gratis, belanja gak belanja yang penting kumpul, tag line tersebut yang coba diangkat tokopedia. Kehadiran tokopedia yang sahamnya sebagian dimiliki  oleh perusahaan asing dari singapura telah memberi alternatif bagi pedagang untuk meng-online kan produk-produknya lewat tokopedia.com. Tidak sampai satu tahun, sudah ada 5000 lebih anggota dan 660 toko aktif, dengan perputaran transaksi yang cukup tinggi hanya dalam waktu 3 bulan beroperasi, hampir 400 juta uang yang berputar di tokopedia. 

Karena udah siang dan ada jadwal neh, jadi sampai sini dulu ajah ya, belum makan siang juga neh hehehe, nanti disambung ke part 2 nya, ok have a nice day.

next...